Agar amal sampai ke hati maka diperlukan rasa taqdhim.
Ta'dhim ialah mengagungkan Allah. Beramal dengan ta'dhim adalah beramal hanya karena ingin mengagungkan Allah semata. Dan cara menunjukkan rasa ta'dhim kita kepada Allah adalah dengan beramal.
Kriteria ta'dhim:
1. Beramal hanya karena ingin mendapatkan rahmat Allah
2. Menyadari bahwa kita bisa beramal adalah semata mata karena rahmat Allah.
Pertanyaannya kita beribadah selama ini tujuannya apa? Surga Allah kah? Padahal seseorang akan masuk surga Allah itu bukan semata mata karena amalnya tapi karena RAHMAT ALLAH. jadi perbaiki tujuan amal kita selama ini jika masih belum sesuai. Kita beramal adalah semata mata untuk mendapat rahmat Allah. Jika kita mendapat rahmat Allah maka surga bisa kita dapatkan.
Intermezo.
Selama ini niat kita sholat dhuha apa? Apakah karena untuk meminta rezeki dari Allah? Lihat ada orang yang tidak pernah sholat dhuha tapi rezekinya mengalir terus. Dan juga sebaliknya. Jika seseorang yang baru belajar sholat dhuha maka niatnya seperti itu bisa dimaklumi tapi jika kita yang sudah lama apakah niatnya masih seperti itu? Harusnya tidak. Kita beramal apapun niatnya hanya mengharap rahmat Allah. Dan jika setelah kita rutin sholat dhuha lalu rezeki kita jadi mudah maka itu karena rahmat Allah dan janganlah pernah menyebut2 karena amal kita. Atau bisa jadi rezeki masih biasa saja tapi Allah memberi teman2 yang baik, lingkungan yang baik.
Beberapa bait doa yang begitu menancap. Semoga hati ini selalu diberi kelapangan dan keikhlasan dalam menerima setiap takdirMu. Semoga tak ada keluh kesah yang kami ucapkan karena pasti apapun yang terjadi pada kami selama ini adalah yang terbaik untuk kami.
Ikhlas dan ridho, Tia. Jangan pernah mengeluh karena apapun yang terjadi padamu dari nyawa dihembuskan hingga saat ini adalah yang terbaik bagimu menurut Allah. Maka kuatlah, Tia. Ingatlah semua amal tak terkecuali hanya untuk mendapat Rahmat Allah. Apapun! salah satunya termasuk menikahmu nanti. Menikahku terjadi nanti itu karena rahmat Allah dan aku menikah nanti karena mengharap rahmat Allah.
Bersyukurlah Tia, Allah selalu mengingatkan saat niatmu tak lagi lurus.
Hempaskan rasa was-was yang syetan bisikan di hatimu. Kuatkanlah kembali hubunganmu dengan Allah.
Semoga rasa ini, jiwa ini akan selalu ingat setiap kata yang telah menjadi pengingat. Semoga hati ini selalu lurus meski nanti aku sendiri. Semoga materi jelajah hati kemarin dan selama ini membekas kehidupanku saat ini dan selanjutnya. Aamiin.
Popular Posts
-
Satu tantangan besar bagi para mahasiswa yang diterima aplikasinya untuk mengikuti konferensi adalah dana. Untuk ke luar negri itu tidak se...
-
I. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, dae...
-
telat lagi ni ngeposnya... Porsenigama , mungkin sebuah kata yang tidak asing untuk teman-teman UGM. Porsenigama adalah sebuah kompeti...
-
Ini adalah hal yang membuat saya sering ingin menjadi simpatisan saja, ingin menyampaikan kebenaran dengan gaya sendiri, karena saat bergab...
-
Dimulai dari sebuah kata yang tau mau kemana arahnya, tak ada ide cerita pun yang muncul di benakku kini, yang terpikirkan hanya beban-beban...
-
Hujan Aku suka rintiknya aku suka hawanya Aku suka suasanany Hujan, mengguggah beberapa nostalgia lama saat masih bersamanya, ayah te...
Categories
- akhlaq
- banjarnegara
- cendekia teknika UGM
- cinta
- CT
- gelombang elektromagnetik
- geodesi UGM
- icast
- ikhwan
- inspirasi
- IYGS
- jepang
- jodoh
- karakterisiti gelombang elektromagnetik
- kehidupan
- kuliah pj
- makalah penginderaan jauh
- motivasi
- muslimah
- muslimah engineer
- paspor
- penginderaan jauh
- PKM
- porsenigama
- teknik geodesi 2010
About
Total Tayangan Halaman
Lanjutan 1 sekelumit materi jelajah hati
Agar amal sampai ke hati maka diperlukan rasa taqdhim.
Ta'dhim ialah mengagungkan Allah. Beramal dengan ta'dhim adalah beramal hanya karena ingin mengagungkan Allah semata. Dan cara menunjukkan rasa ta'dhim kita kepada Allah adalah dengan beramal.
Kriteria ta'dhim:
1. Beramal hanya karena ingin mendapatkan rahmat Allah
2. Menyadari bahwa kita bisa beramal adalah semata mata karena rahmat Allah.
Pertanyaannya kita beribadah selama ini tujuannya apa? Surga Allah kah? Padahal seseorang akan masuk surga Allah itu bukan semata mata karena amalnya tapi karena RAHMAT ALLAH. jadi perbaiki tujuan amal kita selama ini jika masih belum sesuai. Kita beramal adalah semata mata untuk mendapat rahmat Allah. Jika kita mendapat rahmat Allah maka surga bisa kita dapatkan.
Intermezo.
Selama ini niat kita sholat dhuha apa? Apakah karena untuk meminta rezeki dari Allah? Lihat ada orang yang tidak pernah sholat dhuha tapi rezekinya mengalir terus. Dan juga sebaliknya. Jika seseorang yang baru belajar sholat dhuha maka niatnya seperti itu bisa dimaklumi tapi jika kita yang sudah lama apakah niatnya masih seperti itu? Harusnya tidak. Kita beramal apapun niatnya hanya mengharap rahmat Allah. Dan jika setelah kita rutin sholat dhuha lalu rezeki kita jadi mudah maka itu karena rahmat Allah dan janganlah pernah menyebut2 karena amal kita. Atau bisa jadi rezeki masih biasa saja tapi Allah memberi teman2 yang baik, lingkungan yang baik.
Beberapa bait doa yang begitu menancap. Semoga hati ini selalu diberi kelapangan dan keikhlasan dalam menerima setiap takdirMu. Semoga tak ada keluh kesah yang kami ucapkan karena pasti apapun yang terjadi pada kami selama ini adalah yang terbaik untuk kami.
Ikhlas dan ridho, Tia. Jangan pernah mengeluh karena apapun yang terjadi padamu dari nyawa dihembuskan hingga saat ini adalah yang terbaik bagimu menurut Allah. Maka kuatlah, Tia. Ingatlah semua amal tak terkecuali hanya untuk mendapat Rahmat Allah. Apapun! salah satunya termasuk menikahmu nanti. Menikahku terjadi nanti itu karena rahmat Allah dan aku menikah nanti karena mengharap rahmat Allah.
Bersyukurlah Tia, Allah selalu mengingatkan saat niatmu tak lagi lurus.
Hempaskan rasa was-was yang syetan bisikan di hatimu. Kuatkanlah kembali hubunganmu dengan Allah.
Semoga rasa ini, jiwa ini akan selalu ingat setiap kata yang telah menjadi pengingat. Semoga hati ini selalu lurus meski nanti aku sendiri. Semoga materi jelajah hati kemarin dan selama ini membekas kehidupanku saat ini dan selanjutnya. Aamiin.
Ta'dhim ialah mengagungkan Allah. Beramal dengan ta'dhim adalah beramal hanya karena ingin mengagungkan Allah semata. Dan cara menunjukkan rasa ta'dhim kita kepada Allah adalah dengan beramal.
Kriteria ta'dhim:
1. Beramal hanya karena ingin mendapatkan rahmat Allah
2. Menyadari bahwa kita bisa beramal adalah semata mata karena rahmat Allah.
Pertanyaannya kita beribadah selama ini tujuannya apa? Surga Allah kah? Padahal seseorang akan masuk surga Allah itu bukan semata mata karena amalnya tapi karena RAHMAT ALLAH. jadi perbaiki tujuan amal kita selama ini jika masih belum sesuai. Kita beramal adalah semata mata untuk mendapat rahmat Allah. Jika kita mendapat rahmat Allah maka surga bisa kita dapatkan.
Intermezo.
Selama ini niat kita sholat dhuha apa? Apakah karena untuk meminta rezeki dari Allah? Lihat ada orang yang tidak pernah sholat dhuha tapi rezekinya mengalir terus. Dan juga sebaliknya. Jika seseorang yang baru belajar sholat dhuha maka niatnya seperti itu bisa dimaklumi tapi jika kita yang sudah lama apakah niatnya masih seperti itu? Harusnya tidak. Kita beramal apapun niatnya hanya mengharap rahmat Allah. Dan jika setelah kita rutin sholat dhuha lalu rezeki kita jadi mudah maka itu karena rahmat Allah dan janganlah pernah menyebut2 karena amal kita. Atau bisa jadi rezeki masih biasa saja tapi Allah memberi teman2 yang baik, lingkungan yang baik.
Beberapa bait doa yang begitu menancap. Semoga hati ini selalu diberi kelapangan dan keikhlasan dalam menerima setiap takdirMu. Semoga tak ada keluh kesah yang kami ucapkan karena pasti apapun yang terjadi pada kami selama ini adalah yang terbaik untuk kami.
Ikhlas dan ridho, Tia. Jangan pernah mengeluh karena apapun yang terjadi padamu dari nyawa dihembuskan hingga saat ini adalah yang terbaik bagimu menurut Allah. Maka kuatlah, Tia. Ingatlah semua amal tak terkecuali hanya untuk mendapat Rahmat Allah. Apapun! salah satunya termasuk menikahmu nanti. Menikahku terjadi nanti itu karena rahmat Allah dan aku menikah nanti karena mengharap rahmat Allah.
Bersyukurlah Tia, Allah selalu mengingatkan saat niatmu tak lagi lurus.
Hempaskan rasa was-was yang syetan bisikan di hatimu. Kuatkanlah kembali hubunganmu dengan Allah.
Semoga rasa ini, jiwa ini akan selalu ingat setiap kata yang telah menjadi pengingat. Semoga hati ini selalu lurus meski nanti aku sendiri. Semoga materi jelajah hati kemarin dan selama ini membekas kehidupanku saat ini dan selanjutnya. Aamiin.
Diberdayakan oleh Blogger.
Recent comments
Cari Blog Ini
About Me
- Sang Pembelajar
- Saya hanyalah seorang wanita muslimah yang sedang belajar, belajar dari kehidupan,. belajar untuk menjadi lebih baik, dan berusaha untuk bermanfaat bagi orang lain... saya hanyalah mahasiswi jurusan teknik geodesi yang sedang menjalankan misi menggapai cita-cita mewujudkan harapan ayah dan bunda...