Senin, 10 Agustus 2015

Serunya Silaturahim

Di tempat baru ini aku memiliki kesenangan atau hobi baru yaitu silaturahim setiap weekend. Awalnya aku berpikir tentang silaturahim karena aku masih sangat baru disini, aku belum punya teman. Sampai akhirnya aku kenalan satu per satu lalu aku tanyakan nomernya, lewat sms aku tanyakan kesediaan mereka untuk aku kunjungi.

Ekspedisi silatuhim pertama, aku ke rumah seorang teman kantor, dia seorang ibu dengan dua orang anak. Aku merasa cocok karena dari penampilan, kami memiliki kemiripan. Dari sini aku dapat cerita dan makna yang begtu dalam. Dia sebutlah namanya Mba Rinda. Aku belajar perjuangan yang sangat gigih. Aku dan mbanya satu almamater, tapi aku s1 nya mba Rinda D3 nya. Dia bercerita sehabis lulus dia tidak langsung bekerja, karena merasa merepotkan keluarga, akhirnya dia mengirim lamaran sebagai kasir di sebuah swalayan di jogja dan akhirnya beberapa saat dia menjadi kasir. Tidak ada rasa malu, yang penting sudah tidak memberatkan keluarganya lagi. Kemudian ada tes pns dan mbanya pun mengikuti lalu diterima. Mba Rinda mengawali karirnya di Batam, jauh dari keluarga bahkan jauh dari suaminya. Inilah perjalanan yang harus dilalui oleh Mba Rinda, tapi jujur aku salut, bagaimana oerjuangannya, bangun tengah malam, susah air dll. Bahkna saat mengandung dia sendirian dan harus berjuang namun, akhirnya ditemani oleh keluarganya. Alhamdulillah berbuah hasil. Pendapatn yang lumayan namun harus jauh dengan keluarga, maka Mba Rinda memutuskan untuk pindah ke kampong halamannya. Berkumpul dengan suami dan anak-anaknya meski harus meninggalkan pekerjaan dengan bayaranyang jauh diatas sekarang. Yang aku lihat sekarang adalah keistiqomahan mba Rinda dalam profesionalitas dalam bekerja dan juga dalam beribadah,. Yang terbersit dari Mba Rinda adalah seorang peremouan tangguh. Aku harus belajar banyak dari Mba Rinda. Aku tidak boleh muah mengeluh karena Allah Maha Melihat segala bentuk usaha dan doa hamba Nya.