Setelah berkutat dengn segala
hal, akhirnya saya memutuskan untuk berangkat ke Jepang untuk menghadiri sebuah
konferensi internasional yang bernama International Student Conference on
Advance Science and technology yang diadakan di Universitas Kumamoto, Kumamoto,
Jepang. Ini adalah pengalaman pertama saya ke luar negri, tak hanya itu n juga
akan menjadi pengalaman pertama saya naik pesawat. Jika kita berdoa dengan
sungguh-sungguh dan tulus maka Allah akan mengabulkan doa kita entah kapan
waktunya. Sudah lma sekali saya ingin naik pesawat dan ingn ke luar negri, dan
akhirnya waktunya pun tiba.
Rencana
perjalanan dan berbagai keperluan saya susun. Mulai dari meminjam jaket tebal,
karena keadaan disana sedang winter. Mempersiapkan poster yang akan
presentasikan, membeli makanan-makanan ringan, mie instan, bubur instan,
biscuit, teh, beras, dan beberapa yang bisa dibawa. Saya membawa beras karena
saya akan menginap d Islamic center berharap disana ada magic com.
Karena
keterbatasan dana, maka transportasi yang saya rencanakan untuk sampai ke
bandara Kansai adalah
1. Dari
jogja saya berangkat tanggal 7 Desember, padahal pesawat tanggal 9 Desember,
karena kami mengejar tiket kereta ekonomi.
2. Dari
Bandara Soekarno Hatta, kami naik pesawat ar asia yang Alhamdulillah saya
mendapat tiket promo, lumayan dar yang seharusnya PP 6 jutaan bisa dapet PP 4
jutaan,
Namun, ada
beberapa yang memang baru kami rencanakan karena kam belum sempat beli tiketnya
yaitu tiket menuju ke kumamoto.
Hari pertama tanggal 7 desember, mash
teringat dalam ingatan, har itu begitu semrawut. Tket kereta jam 15.30 tap jam
13.30 saya baru pulang agenda pekanan, sebenarnya sudah siap semua Cuma
ternyata ada yang lupa yaitu beli cemilan, tadinya agenda pekanan rencanya maksmal
selesa jam 12, tap d luar prediksi.
Jam 14.30 sudah di sms sama teman dan
sama seorang ibu yang mau menitipkan barang-barang untuk anaknya yang ada di
Jepang, harus mengurus diri sendiri, sms teman dan menanggapi
pertanyaan-pertanyaan bu tersebut. Sampai lupa makan, da akhirnya teman berbaik
hati membelikan nasi telur di burjo sebelah dan itu pun belum sempat dimakan
tapi saya bawa aja.
Jam 15.00 saya diantar teman saya memaka
motor saya dan ternyata Cuma ada satu helm, ada s satu teman kontrakan saya di
rumah tapi helmnya gak bisa dipinjam, mungkin dia punya urusan lebih penting
disbanding saya. Wah mau nangis rasanya, kalau minjem d kosan teman akan
memakan waktu lama lagi dan Alhamdulillah hari itu hujan, kami un memakai
mantel karena saya yang mbonceng, saya gak pake helm ke lempuyangan.
Sampai d lempuyangan sudah ada beberapa
teman-teman angkatang 2010 tekni geodesi, sampai uss member kami coklat. Dan
yang bikin saya kaget barang yang akan dititipkan untuk kam banyak dan sangat
berat, padahal saya udah bawa 1 tas koper dan satu tas biasa ditambah 2 kardus
yang beratnya 20 kg, naik kereta ekonomi ditambah kereta udah mau berangkat. Lucu
kalau dingat-ngat. Udah naik kereta, aku dan dessy, sampai kereta jalan lani
belum muncul dan dia muncul sesaat saat kereta jalan. Keringat sudah
bercucuran, karena membawa bawaan yang banyak, oh ya dtambah satu poster ukuran
A0, orang-orang dlam kereta sampai liatin saya, hanya liatin saja, karena saya
terlihat kuat dan mampu untuk membawa semua tu padahal rasanya mau pingsan.
Sejenak kami dapat tenang di kereta
progo, tujuan selanjutnya adalah stasiun Jatinegara . Dan kami pun melanjutkan menginap di Rawamangun.