Senin, 20 Juni 2011

darah rendah (hipotensi)

semalem, q merasa pusing eh pas malemnya merasa sangat pusing sampai kepala berputar-putar dan pandangan gak kabur, padahal seharusnya aku harus belajar untuk ujian besoknya dan hasilnya aku tidak bisa belajar... hiks T.T tapi alhamdulillah udah belajar sebagian pas siangnya... jadi kali ini aku mau berbagi tentang darah rendah,,, padahal banyak ngutip dari berbagai sumber.....


Sering merasa pusing dan kepala terasa berputar akhir-akhir ini? Bisa jadi Anda memiliki tekanan darah rendah. Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah gangguan kesehatan umum yang saat ini banyak diderita kaum hawa.

Yang jadi masalahnya, mengobati hipotensi lebih sulit dibandingkan menangani hipertensi. Sebab, obat hipertensi yang sudah banyak dijual di pasaran. Sedangkan, obat untuk mengatasi tekanan darah rendah, nyaris tidak ada obatnya.

Seperti dikutip dari laman Times of India, tekanan darah adalah ukuran gaya yang dihasilkan di dinding sel darah yang sedang beredar. Tekanan darah diukur sebagai sistolik/diastolik. Tekanan darah 120/80 dianggap normal. "Tapi, jika tekanan darah di bawah 90/60, itu dianggap rendah," kata Dr Sunita Dube, Direktur dari Arya Group Rumah Sakit.
Tekanan darah rendah dapat menyerang siapa saja, mulai usia 17 tahun. Mereka yang mengalami gangguan jantung, penderita diabetes atau wanita hamil juga bisa mengalami tekanan darah rendah. Bila Anda sering merasa lemah, lesu, dan pusing bisa diindikasikan sebagai gejala darah rendah.
Hipotensi biasanya baru menjadi perhatian bila sudah menimbulkan gejala atau gangguan yang berarti. Contohnya, merasa pusing lalu jatuh, atau bahkan sampai pingsan.
Dr Sunita menambahkan, ketika otak Anda, ginjal atau paru-paru tidak mendapat cukup darah, Anda bisa merasakan gejala di atas.
Dokter umum, berbasis di Mumbai, Dhwanika Kapadia, menyatakan, banyak hal yang bisa menimbulkan terjadinya tekanan darah rendah. Salah satunya akibat dehidrasi atau kurangnya asupan garam dalam tubuh.
Penyebab lain dari kondisi ini bisa karena anemia, kekurangan protein atau kurang beristirahat. "Menghabiskan waktu berjam-jam di bawah sinar matahari atau berdiri dalam waktu lama juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah," kata Dr Sunita.
Dalam banyak kasus, penyebab umum darah rendah adalah dehidrasi atau kekurangan elektrolit dalam tubuh. Agar terhindar dari masalah ini, Anda perlu meningkatkan asupan cairan. Perbanyak minum air putir, air yang dicampur gula atau garam, dan air kelapa untuk mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh Anda.

Dr Sunita juga menyarankan, sertakan buah-buahan dengan kadar air tinggi, seperti semangka dan mangga dalam diet Anda. Kurangi aktivitas merokok, menghindari minuman berkafein dan beralkohol agar terhindar dari risiko darah rendah.

Olahraga seperti berjalan, berlari, lompat tali, berenang atau jogging juga akan meningkatkan sirkulasi darah Anda dan akhirnya mendapatkan tekanan darah kembali normal.
Perlu Anda tahu, tekanan darah rendah memperlambat aliran darah. Untuk itu, lakukan pengecekan tekanan darah secara rutin.

sumnber:

Kamis, 16 Juni 2011

KERINDUANKU


Keheningan malam memanggil untuk ditemani
Suara malam mengundang
Kegelapan malam mengiasi mata
Secercah cahaya menerangi hati
Di lubuk hati yang dalam ini
Tersimpan sebuah rindu
Tak sanggup bibir ini menggerakan kata-kata
Tak mampu lagi mengeluarkan suara
Tetes-tetes airmata membasahi pipi ini
Sebuah kerinduan pada seseorang
Seseorang yang dulu selalu menemaniku
Memberi kasih sayang
Memberi senyuman dan perhatiannya setiap hari
Kini mendengar suaranya saja aku tak sanggup
Rindu ini masih bisa kutahan
Tapi hati ini bergejolak
Ingin rasanya pergi berlari
Meski harus menapaki duri
Daripada harus menahan duri yang menancap di hat
Dalam keramaian saja tak cukup mengobati
Kerinduan yang pasti dimiliki oleh setiap manusia
Yang mengerti arti sebuah cinta dan kasih sayang seorang
IBU...

                                                                                                Saptiana Mardhiyah

Rabu, 15 Juni 2011

muslimah engineer

Dimulai dari sebuah kata yang tau mau kemana arahnya, tak ada ide cerita pun yang muncul di benakku kini, yang terpikirkan hanya beban-beban yang menggelayut di hati. Tapi tetap kucoba untuk menulis cerita yang sudah seharusnya deadline ini. Duduk nyaman ditemani lagu rege yang mungkin bisa membuatku semangat lagi meski aku gak suka banget sama lagu-lagu bergenre seperti ini. Malam ini terasa begitu tenang, entahlah mungkin karena terlalu sering aku mendengar keramaian yang tak jelas, hingga dalam sedikit keheningan aku merasa semuanya terlalu senyap. Belum begitu lam aku duduk di depan laptop yang setia menemaniku, telponku berbunyi mengingatkan aku untuk segera menyelesaikan tesisku. Inilah akibatnya suka menunda- nunda pekerjaan.
“oh, hampir lupa bikin pembukuan keuangan”

“ aaaahhh, pusing ni kepala tugas, karangan, bisnis, huuh” keluhan yang keluar dari mulutku ini tidak membuat aku lebih tenang justru membuat semua menjadi lebih berat.
Kulihat catatan di tembok, “Kerja keras dan berdoa untuk menggapai cita-cita”, terlalu sering aku membacanya. Kubaca lagi banyak target yang kutempel yang harus kupenuhi tahun ini. “Tapi bener-bener berguna tu catetan, saat mau males-malesan liat tu catetan jadi bikin harus action lagi, bikin inget juga tujuan hidupku, biar lebih teratur.”
Masih terus kucoba untuk menyelasaikan satu bagian cerita ini, tapi tetep aja rasanya hambar kalau dibaca. “asem banget ni bacaan, semoga aja ada penerbit yang mau nerbitin, karya asem ini.”
Entah udah berapa lama aku duduk menekan tuts-tuts keyboardku, hasilnya tetep aja asem. Jam di sebelahku detiknya sudah semakin jelas itu menandakan kalau hari sudah malam. Kubuka lagi agendaku, masih banyak yang harus aku selesaikan, rasanya pingin gak tidur aja, tapi badan ini udah terasa pegel-pegel, mata juga udah perih. Lebih baik memang istirahat dulu daripada aku memaksakan diri merangkai cerita yang asem, takutnya ntar malah jadi pahit.
“cape dech, nulis daritadi Cuma dapet gak ada separuhnya bagian ini, duh kenapa si ni aku.”  Dalam pikiranku masih saja berkecamuk hal yang gak jelas, tapinya gak mau ilang-ilang ni pikiran gak penting. Kututup tulisanku untuk malam ini. Aku berjalan ke kamar mandi untuk menunaikan kewajibanku yang udah jadi kebutuhan yaitu sholat, karena dengan sholat hati dan pikiranku jadi tenang lagi. Setelah sholat ko rasanya perutku laper banget, liat makanan di meja makan gak ada apa-apa, mau ke dapur gak enak sama ibu kos, ya udah tahan-tahanin lapernya.
Segera ngrapiin buku yang berantakan di kasur, kurebahkan tubuhku di tempat tidur yang sangat berguna dalam mendukung karirku. Perutku tiba-tiba tersa perih, aku baru inget kalau tadi aku makan sembarangan di pinggir jalan dah gitu ditambah telat makan. Ini belum seberapa dibandingkan zaman Rosulullah dulu, yang harus menahan lapar demi dakwah untuk menyampaikan kebenaran dari Allah. Tetes airmata ini pun sudah tidak tertahankan lagi untuk menetes. Jadi inget kata-kata kakak angkatanku yang bilan kalau aku terlalu cengeng, dikit- dikit nangis apalgi untuk hal-hal yang sangat sensitif. Udah ah aku harus tidur. „ Alhamdulillah Ya Allah Kau masih memberiku nikmat yang luar biasa.“





Kujalani aktivitas sehari-hariku, sampai aku pun lupa kalau aku masih punya tanggungan untuk menyelesaikan sebuah karya, hatiku mersa berontak, ingin sekali menyelesaikan karya ini. Kucoba lagi duduk manis di depan laptop, untuk meneruskan apa yang sempat tertunda, dan ternyata sudah terlalu lama, sehingga aku sendiri lupa mau dibawa kemana cerita novelku ini. „huh’’ sedikit mengeluh, tapi gak boleh.

Pagi ini dimulai dengan semangat pagi,, kelelahan yang kurasakan sebagai hiasan di dalam jiwaku. Kunaiki motor yang bisa aku beli lewat tabungan dari menulis ini. Jalan setapak yang masih sepi kulalui dengan senandung pengharapan mengaharap ridho Allah dan kobaran semangat mengingat bunda dan ayah juga keluargaku yang tak lelah berdoa dan berusaha demi masa depanku.
Kuliah pagi “assalamu’alaikum,, ukhti, terlihat sangat bersemangat?“ aku dikagetkan dengan sebuah suara yang tak asing lagi di telingaku, seorang sahabat yang setia menemaniku selama ini,, “ wa’alaikumussalam, ukhti, bukankah harus ya semangat itu? Apalgi untuk menggapai cita-cita?“ “ iya tentu saja cinta., bersemangatlah dengan didasari iman, setiap langkahmu adalah citamu, setiap katamu ialah indahmu, senyummu ialah kekuatanmu,,, temani jalan hidupmu dengan cinta yang hakiki,“
Ya begitu tenang rasanya jika bertemu dengannya, seorang yang membuatku salut, ingin rasanya berdiam diri disini, mendengarkan suara indah tutur kata yang menentramkan hati, tapi aku harus kuliah. “ saudariku yang aku sayangi karena Allah, kau membuatku ingin selalu di dekatmu, tapi aku mempunyai kewajiban yang harus kupenuhi, langkah untuk menuju tujuanku“ “ Ya gak apa2 ukhti manis, selamat kuliah ya...“
Kutinggalkan saudariku itu, dan tiba-tiba rasanya aku ingin menulis sesuatu tentangnya, akan kutulis di agendaku. Pagi yang indah, dengan semangat yang membara aku dipertemukan dengannya, sahabat yang tak sekedar sahabat tapi juga seorang saudari yang sangat menginspirasiku. Nanti aku akan menceritakannya. Ayo kuliaaaaah..... gak boleh ngantuk pokoknya, bismillah, harus diawali dengan niat yang baik dan ikhlas.

Sabtu, 11 Juni 2011

kuliah umum "berburu ilmu gespasial dan bekerja di luar negri"

hari ini tanggal 11 juni 2011 pukul 10 di jurusan teknik geodesi ugm baru diadakan semacam kuliah umum tapi menurutku ini si seperti talkshow gitu.

pembicaranya dosen geodesi yang sedang melanjutkan kuliah s3 di australia, beliau berbagi pengalaman tentang beasiswa luar negri. beliau mendapat beasiswa untuk menempuh kuliah s2 dan s3 di australia... berbagi informasi tentang beasiswa dari australia khususnya buat kami lulusan geodesi yang ingun melanjutkan kuliah di luar negri dengan beasiswa...

pas diceritain jadi pingin ni kuliah di luar negri,, bismillah berniat menuntut ilmu di negri orang.. semoga bisa yang jelas berusaha dari sekarang,, biar nanti bisa dapet beasiswa.. aamiin

pembicara kedua namaya mas denni pancasakti,, masnya udah bekerja di kapal jadi offshore,, jujur aja si belum begitu mudeng pas dengernya,, tapi untuk yang berniat mencari uang pekerjaan seperti ini sangat menjajikan... tapi ya itu jarang ada muslimah berjilbab,, kerjanya juga sepertinya keras meski ada liburnya juga tapi seneng bisa kemana2... kata masnya pekerjaan ini akan dia tekuni tapi gak selamanya karena ia ingin berbisnis.. cocok juga buat ngumpulin modal usaha... gajinya gede banget si yang baru masuk aja udah ribuan USD...