Sabtu, 23 April 2016

Semangat karena Allah

Jadi inget postingan dulu yang pernah dipost di tumblr, tentang niat kerja karena Allah. Setahun kemarin saat di Tegal aku belajar banyak terutama tentang niat bekerja karena Allah. Ih rugi banget kalau niat kerjanya semata mata karena dunia. Berangkat jam 7 pulang jam 16.30 kalau gak lembur. Pulang di kos beres2, malam baru bisa ngapa2in buat diri sendiri. Rugi banget kalau niat kerjanya hanya dunia. Setengah hari kita capek2 masa gak berpahala. Jadi sebelum berangkat kerja selalu perbaiki niat. Meski iman naik turun kadang kalau lagi sebel sama yang di kantor ya tetep aja cuma belajar buat menahan. Saat itu aku belajar banget menuntun hatiku untuk niatnya karena Allah. Kamu tau beda rasanya, mau didzolimi kaya apa mau disakiti kaya apa mau diapain hati tetep aja tenang. Mau dibedain ya terserah mau difitnah ah gak peduli toh mereka yang dosa. Dan aku yakin dimanapun sama. Meski akhirnya aku gak bertahan, dan akhirnya aku angkat kaki dari sana. Pelajarannya besar banget. Sekarang aku malah merasa tertantang kalaupun nanti kerja di tempat seperti itu lagi aku harus bisa lebih banyak menebarkan kebaikan. Oh iya dulu resign dari sana juga diniatkan karena Allah, meninggalkannya karena Allah. Jadi mau seperti apapun sekarang keadaannya ya gak akan nyesel in syaa Allah. Ada kisah pilu dibaliknya si yang akan terus aku pendam aja.

Gak hanya kerja si. Semua aspek tu harus karena Allah.  (ngomong sama nulis mah gampang tapi prakteknya) ya aku sadar banget si kalau aku masih jauh dari itu tapi setiap hari aku bakal terus belajar. Terus perbaiki diri meski aku akui si ada bagian dari diri ini yang hilang dan belum jadi lebih baik.

Yang penting mah karena Allah aja. Tidak usah melihat terlalu ke atas atau ke samping. Bersyukur atas segala yang Allah beri. Gak usah gengsi. Seriusan ini aku menuliskan buat ngingetin aku sendiri. Suatu saat nanti saat aku baca ini aku jadi inget.


Semangat karena Allah ya...

Saling mengingatkan terus kalau suatu saat nanti menemui aku dalam kondisi futur.


Sleman
23 April 2016
15 Rajab 1437 H

0 komentar: