Pesawat kami terbang ke Jepang tanggal
9 desember namun, kam ke Jakarta tanggal 7 desember sampai tanggal 8 desember
dini hari, karena hal tersebut saya mencoba mencari kenalan untuk singgah. Saat
itu saya sms beberapa teman di Jakarta samapi ada yang di pos di salah satu
grup FIM, dan akhirnya mendapat solusi untuk mengnap d rawamangun, tempat Pak
Elmir dan Bunda Tatty. Subhanallah kekuatan persaudaraan dan doa. Meski saya
tidak begitu aktif di forum-forum FIM terutama media social bahkan saya tdak terkenal namun, beliau tetap mau
menampung kami, bahkan menjemput saya dan teman-teman ke jatinegara padahal
udah jam 12 malam. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepda keluarga beliau dan
semoga kehidupan beliau barokah. Bunda pun sempat kaget melhat barang bawaan
kami apalagi kami bertga perempuan semua.
Sesampai
di Rawamangun, beliau langsung berstirahat namun, kami dipersilakan makan,
subhanallah makanannya enak, dan kami pun beristirahat di kamar yang sudah
disediakan. Seharian tanggal 8 desember kami hanya di rumah saja, mencari
beberapa informasi yang disarankan oleh Pak elmir dan Bunda Tatty, serta menata
ulang bawaan kami. Dan kami sempat mengobrol dengan opa dan ternyata opa
memiliki asal yang sama dengan saya yaitu Banjarnegara, subhanallah. Ngobrol
dengan Mba Jetsi juga, dan mendapat banyak informasi baru.
Rencana awal
kami akan naik taksi ke Soekarno Hatta.Malamnya bunda menawarkan untuk
mengantarkan kami besok paginya, saya bersikeras untuk naik taksi, saya tidak
ingin merepotkan lagi namun, akhirnya saya menuruti bunda. Pagi nya tanggal 9
desember setelah sholat subuh, pak elmir mengantarkan kami ke Soekarno Hatta.
Di sepanjang perjalanan kami diberi banyak saran yang sungguh berguna untuk
kami. Saran yang masih saya ingat adalah agar kami tetap kompak, kerjasama,
jangan malu bertanya dan untuk kuat berjuang di negeri orang.
Terima
kasih Pak Elmir, Bunda Tatty, dan keluarga, Mba Jetsi, Mba Maghleb, Opa, dan
semuanya.
0 komentar:
Posting Komentar