Kamis, 23 Mei 2013

SAHABAT



                Ingatkah dengan pelajaran PPKn zaman SD dulu, kalau kita tidak boleh memilih-milih teman, wah itu sangat benar menurutku, namun berbeda saat kita memilih sahabat, sahabat itu perlu dipilih loh, karena kita akan lebih sering bersama dia. Teman itu memperluas silaturahmi, dan tetap kita butuh sahabat, sekali lagi SAHABAT. Saya rasa setiap orang memiliki sahabatnya masing-masing, minimal orang yang serinng mendengar cerita-cerita tentang kita. Jadi sahabat itu harus dipilih karena minimal dia akan tahu lebih banyak hal ttg kita dibandingkan teman-teman kita yang lain. Miris lihat pergaulan sekarang, bener deh kita harus membentengi diri dengan fondasi agama yang kuat. Akhir-akhir ini Allah sedang membukakan mata saya agar saya lebih peka lagi terhadap dunia sekitar saya. Selama ini terlalu nyaman dengan dunia yang saya miliki, dunia yang sedikit saja saya melenceng akan diingatkan lewat saudari-saudari saya, kalau sampai kelupaan bangun malam pun diingatkan, sahur bersama saat mau puasa sunnah, dll. Nyaman dan aman, saat itu mungkin saya lupa, ada beberapa orang yang sedang berjuang mempertahankan diri dari godaan dunia gemerlap. 
           
Mungkin catatan ini sebagai ungkapan hati saya saja. Sungguh teman, jika kita ingin meluaskan silaturahmi kepada siapapun, kita harus menguatkan agama kita , terutama aqidah kita agar nanti kita tidak terpengaruh dengan dunia baru yang kita kenal. Kita tidak tahu kita akan kenal dengan siapa, kita tidak tahu semenit lagi kita akan menjadi apa apalagi kita tidak memiliki prinsip agama yang kuat. Memang tidak mudah tidak semudah menulis catatan ini, tapi minimal kita ada usaha tidak menyerah pada keadaan. Teman, saat kita merasa sedih, pliss ingatlah ada Allah, Allah sedang menguji iman kita meski kita butuh orang yang mendengarkan kita nah disinilah peran sahabat maka, kita harus ni punya sahabat yang baik. Seharusnya kita berbangga dan berbahagia saat kita diuji karena berarti Allah sedang sangat sayang pada kita, kita sedang diingat. (ah nulis gampang) semoga tulisan ini bisa sebagai pengingat minimal untuk saya sendiri. Sekarang kita bermuhasabah apakah hari ini kita lebih baik dari hari kemarin? Sungguh tiba-tiba ingat dosa segunung, kalau nanti pas kita tidur kita meninggal gimana, gak kebayang deh siksa kubur itu, belum sampai ke siksa neraka loh. Ih ngeri bangeet. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita hari ini. Aamiin. Berubah itu susah memang, tapi minimal kita mencari sahabat yang bisa menguatkan kita untuk berubah terkadang sebel kalau lagi dapet masalah sahabat bilang SABAR YAA... tapi bener loh kita harus sabar...
                Trus ni ya apalagi pergaulan anak kuliah, jauh dari orang tua. Bebas lah kita milih sahabat dan dunia seperti apa, tapi sungguh kita harus ingat masa depan akhirat. Jika memilih sahabat dekat jangan sampai menggadaikan aqidah dan harga diri kita, khususon buat cewek ni, ati-ati banget sama cowok yang Cuma mau enaknya aja, cewek tu yang dapat ruginya cowok si gak begitu rugi. Pesen buat temen-temen cewek ni, yuk mari kita mulai sekarang menjaga diri kita. Kata ustadz Felix, udah putusi aja!!!! Ni bagi yang punya “sahabat deket” read-pacar. Kalau sudah sama-sama cinta nikah aja, hey para cowok buktikan kecowok-an kalian dengan menjaga kemuliaan para wanita dan nikahilah wanita yang kau bilang sanagat mencintainya. Maaf ya nulisnya terbawa semangat ni.
                Nikmat dunis hanya sementara, so mari kita kuatkan aqidah kita, gak mau ah kebawa-bawa orang lain. Paling gampang ni ya, ingat kita sama orang tua kita, kalau kita mau melenceng. Setiap kita pasti punya hati nurani dan saat kita berbuat salah kita tidak bisa membohongi hati nurani, pencuri pun tahu kalau perbuatan mencurinya salah. Buat pengingat lah, orang tua sudah berjuang begitu keras agar kita bisa sekolah, atau yang dari beasiswa, kita sudah menggunakan uang banyak orang malah.
                Saya juga bukan orang yang baik kok, tapi saya sedang berusaha sekuat tenaga saya untuk menjadi orang baik. Susahnya luar biasa, masih proses ini dan saya pun tidak tahu kapan proses akan selese, saya Cuma pingin nyari sahabat-sahabat lagi yang memiliki keinginan sama untuk berubah menjadi lebih baik.


Catetan ini edisi lagi pingin saling mengingatkan
Jadi nanti biar ada yang ngingetin saya juga...
Karena ukhuwah itu indah....
Jazakillah untuk sahabat-sahabat saya......

sumber foto : grup CT

2 komentar:

Manajemen Teladan mengatakan...

akhirnya bisa liat juga,,
bagus kok,,
semangat menulis ya!!

Sang Pembelajar mengatakan...

jadi malu,, oke siap... semangat menulis,,, antum juga...